Penggunaan pencari vena dengan pasien epilepsi

Epilepsi adalah gangguan sistem saraf pusat (neurologis) di mana aktivitas otak menjadi tidak normal, menyebabkan kejang atau periode perilaku yang tidak biasa, sensasi, dan kadang-kadang kehilangan kesadaran.

Tanda dan gejala kejang bisa sangat bervariasi. Selama kejang, beberapa penderita epilepsi hanya menatap kosong selama beberapa detik, sementara yang lain menggerakkan lengan atau kaki berulang kali. Kejang tunggal tidak selalu mengindikasikan epilepsi. Diagnosis epilepsi biasanya membutuhkan setidaknya dua kejang tanpa sebab

Kejang dapat memengaruhi proses apa pun yang dikoordinasikan oleh otak Anda karena epilepsi disebabkan oleh aktivitas abnormal di otak. Berikut ini adalah beberapa contoh tanda dan gejala kejang:

  • Kebingungan sementara
  • Mantra menatap
  • Gerakan menyentak tak terkendali pada lengan dan kaki
  • Kehilangan kesadaran atau kesadaran
  • Gejala psikis seperti ketakutan, kecemasan atau deja vu

Dalam kasus seperti itu dan beberapa kasus lain seperti pasien dengan kebutuhan khusus ( cacat) Yang menderita epilepsi, pencari vena pasti menyelamatkan nyawa, terutama di setting Emergency Medical Services (EMS), termasuk layanan ambulans, di mana tidak ada waktu yang terbuang untuk suntikan yang tidak berhasil, terutama ketika tenaga medis / perawat melakukan segalanya mereka bisa meredakan nyeri pasien.

Misalnya, Pencari Vena Inframerah Portabel: SIFVEIN-5.0 dapat memproyeksikan citra pembuluh darah pada permukaan kulit secara akurat dan tepat waktu. Dengan design yang ringan membuatnya sangat nyaman untuk digenggam.

SIFVEIN-5.0 membantu dokter dan perawat dengan mudah menemukan pembuluh darah dari berbagai pasien, seperti pasien obesitas, berbulu atau kulit gelap, dll. SIFVEIN-XNUMX sangat meningkatkan tingkat keberhasilan tusukan sehingga mengurangi biaya dan rasa sakit.

Menggunakan pencari vena secara signifikan mengurangi kecemasan dan stres serta mengurangi waktu yang dihabiskan untuk mencari akses intravena yang sesuai. Dalam kasus, karena pencari vena pasien epilepsi mengizinkan dokter untuk mengakses vena dengan mudah. Yang terpenting, obat-obatan dapat diberikan tanpa anestesi umum, yang lebih aman dan tidak menimbulkan stres bagi para profesional medis, pasien dan keluarga.

Referensi: Epilepsi, Apa itu epilepsi?,

 

Gulir ke Atas